Tugas dan Tanggung Jawab Kameramen

 

BROADCAST DAN TEKNOLOGI

1.1.  Sejarah Kamera Video

Sejarah Kamera

Kamera video adalah kamera yang digunakan untuk mengambil gambar yang bergerak secara elektronik untuk kepentingan produksi televisi siaran atau produksi video. Produksi televisi siaran melakukan pengambilan gambar dengan tujuan dapat disiarkan kepada khalayak umum secara luas, sedangkan produksi video umumnya digunakan untuk pembuatan program non-siaran (melalui YouTube atau media sosial lainnya). Namun, seiring dengan sejarah perkembangan teknologi komunikasi, berbagai stasiun televisi telah memanfaatkan internet sebagai alat komunikasi untuk membagikan produksi televisi secara non-siaran (secara daring).

Kamera video adalah perangkat utama yang mutlak ada dalam produksi televisi siaran. Seorang operator kamera dalam produksi televisi siaran harus memahami berbagai teknik dasar fotografi, macam-macam lensa kamera, macam-macam komposisi fotografi, mengambil gambar dengan baik dan lebih kreatif sehingga dapat berkomunikasi secara visual sehingga komunikasi yang efektif pun dapat tercapai.


1.2 Mengenal Profesi Cameraman

 

Modul Teknik Kamera Haronas Kuntanto, M.I.Kom

Kameraman adalah mata dari televisi, kameraman berfungsi sebagai ujung tombak suatu televisi. 3 Tidak ada gambar berarti tidak ada berita atau tidak ada suatu program acara, karena televisi merupakan media audio visual yang mengandung unsur tersebut. (Morissan, MA. 1990:10). Dalam sebuah produksi program acara televisi ada berbagai macam jobdesk diantaranya: Producer, Sutradara (Program Director), Floor Director (FD), Team Creative, Production Assistance (PA), Lightingman, Audioman dan salah satunya adalah “Cameraman”.

Juru kamera TV atau kameramen bertugas merekam video sesuai dengan spesialisasinya; kameramen produksi merekam gambar sesuai konsep dan karakter program acara, kameramen news merekam gambar sesuai kebutuhan materi berita, kameramen promo/iklan merekam gambar sesuai dengan knowledge produk yang ditawarkan dan konsep pengemasanya. memastikan aspek pencahayaan dan aspek suara benar-benar aman selama proses produksi video berlangsung.

Definisi umum profesi Kameramen adalah orang yang bertugas mengoperasikan kamera untuk merekam gambar dalam pembuatan siaran TV, iklan, produksi video, atau produksi film dibawah instruksi sutradara.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KAMERAMEN

 

Modul Teknik Kamera Haronas Kuntanto, M.I.Kom

2.1. Tugas dan Tanggung Jawab Cameraman

• Bekerja dengan sutradara untuk menentukan tampilan produksi program secara keseluruhan

• Merekam atau mengedit sebuah adegan berdasarkan visi sutradara

• Mengoperasikan kamera untuk merekam adegan untuk siaran TV, iklan, atau produksi film

• Mendiskusikan teknik-teknik pengambilan gambar dengan sutradara, agar sebuah adegan bisa tampil lebih baik dan mendapatkan master video yang tidak menyusahkan editor

• Menyusun frame dalam setiap pengambilan adegan, mempraktekkan aspek-aspek teknis, serta mengatur kamera untuk mendapatkan efek yang diinginkan oleh sutradara

• Berdiskusi dengan sutradara serta anggota tim produksi lainnya untuk membahas tugas dan menentukan urutan pengambilan adegan, efek yang diinginkan, pergerakan kamera, dan cahaya yang dibutuhkan

• Berdiskusi dengan sutradara untuk menentukan penempatan kamera (camera blocking) dalam sebuah produksi acara TV format live ataupun tapping.


2.2 Pengetahuan Yang Harus Dimiliki Cameraman

1. Komunikasi dan Media (Pengetahuan tentang media produksi, komunikasi, serta teknik dan metode penyebarannya., serta cara alternatif untuk menginformasikan dan menghibur melalui tulisan, lisan, maupun media visual).

2. Bahasa Inggris (Pengetahuan tentang struktur dan isi dari Bahasa Inggris, serta arti dan ejaan dari setiap kata, aturan komposisi, dan tata bahasa).

3. Mekanis (Pengetahuan tentang mesin dan peralatan, serta desain, fungsi, perbaikan, dan perawatan).


Keterampilan:

1)      1. Aktif Mendengarkan

Mendengarkan perkataan orang lain, memahami poin yang disampaikan, mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada waktu yang tidak tepat.

2)     2.  Koordinasi

Menyesuaikan tindakan yang dilakukan, dengan tindakan orang lain.

3)     3.  Perawatan Peralatan

Melakukan perawatan peralatan rutin (kapan dan seperti apa perawatan yang diperlukan).

4)     4. Berbicara

Berbicara pada orang lain untuk menyampaikan informasi secara efektif.

5)     5. Pemilihan Peralatan

Menentukan jenis alat dan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan.

6)     6.  Kreatif

Kemampuan berimajinasi dan menciptakan ide-ide orisinil terutama terkait 11 pekerjaan yang bersifat artistik.


Kemampuan

1.      1. Kestabilan Lengan dan Tangan

Kemampuan untuk menjaga tangan dan lengan tetap stabil ketika lengan bergerak atau ketika memegang lengan dan tangan dalam satu posisi.

2.      2. Kedalaman Persepsi

Kemampuan untuk menilai mana dari beberapa objek yang lebih dekat atau lebih jauh dari anda, atau untuk menilai jarak antara anda dan objek.

3.      3. Penglihatan Jarak Jauh

Kemampuan untuk melihat detil di kejauhan.

4.      4. Koordinasi Tubuh

Kemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan lengan, kaki, dan badan secara bersamaan pada saat seluruh tubuh bergerak.

5.      5. Penglihatan Jarak Dekat

Kemampuan untuk melihat detil dalam jarak dekat (jarak beberapa kaki dari objek).

6.      6. Orientasi Spasial

Kemampuan untuk mengetahui lokasi anda dalam kaitannya dengan lingkungan atau, 12 untuk mengetahui di mana benda-benda lain dalam kaitannya dengan anda.

7.      7. Daya Tahan Tubuh

Kemampuan untuk menggunakan seluruh kekuatan fisik tubuh dalam jangka waktu yang panjang tanpa merasa kehabisan napas.

8.      8. Visualisasi

Kemampuan untuk membayangkan bagaimana sesuatu akan terlihat setelah dipindahkan ke sekeliling atau ketika bagian-bagiannya dipindahkan atau diatur ulang.

 

Sumber : Modul Teknik Kamera Haronas Kuntanto, M.I.Kom

Komentar